Jaringan Pena Ilma Nafia (Komunitas Penulis)

Jaringan Pena Ilma Nafia (Komunitas Penulis)
Jaringan Pena Ilma Nafia (Komunitas Penulis)
Selamat malem, siang dan pagi sobat Kupuciters, sekedar berbagi informasi kepada seluruh pembaca sekalian yang suka menulis dan ingin menerapkan bakatnya sini saya kasih tahu sebuah group di Facebook tempat mencurahkan bakat Anda dalam tulis menulis. Ini dia groupnya Jaringan Pena Ilma Nafia (JPIN) Sebuah group yang sangat bagus sekali, kita bertemu dengan banyak penulis hebat dan berbakat disana. wah sudah tidak sabar? langsung saja sobat gabung di groupnya. OK

Kemarin tepatnya tanggal 14 Mei 2012 di group JPIN ini telah di umumkan pemenang lomba Puisi bertemakan "Harapan Untuk Indonesia" (Untuk info lanjut langsung visit ke group nya di FB) saya juga ikut berpartisipasi loh (ga nanya ya. hhi) ini judulnya Indonesia Bangkit silahkan kalau mau baca. Nah penasarankan sehebat apa puisi juara satu, dua dan tiga, saya jamin sobat Kupuciters bilang Wah, Waw, Wuih :D soalnya keren abis. Ok langsung saja ini dia Jawara pemenang lomba Puisi Harapan untuk Indonesia - Jaringan Pena Ilma Nafia (JPIN)
Saya ucapkan selamat kepada para pemenang selain dapat hadiah uang tunai ketiga pemenang puisi ini akan dibukukan, dan berikut adalah 100 Puisi lainnya yang akan ikut dibukukan juga
1)      1001 Kisah Negeri Gelombang, Era Sofiyah
2)      Aku dan Tanah Airku, Siroje Niyati
3)      Aku Sangkakala Nusantara, Master SC
4)      Alam Hati Pemuda, Fida Aifiya Chusna
5)      Awan pun Menjerit, Adam Elzeda
6)      Bangkit Indonesia!, Nia Sumiati
7)      Bangsaku, Nenny Makmun
8)      Bangunlah Pertiwiku!, Roma DP
9)      Bapak Untuk Kami, Suparno
10)  Beginilah Kami, Rawat Kami, Desty Eka Putri
11)  Beri Aku Mukjizat, Oksa Puko Yuza
12)  Bintang Kecil Dibalik Hujan, Wella Rumaenda
13)  Bisikan Malam di Atas Ranjang, Endah Wahyuni
14)  Buih untuk Sang Garuda, Achmad Mansyur
15)  Bukan Fatamorgana, Hilda Diana
16)  Cerita Kami, Dyah Ayu Nurinda Shabrina
17)  Cerita Nenek Moyang, Fina Lanahdiana
18)  Cerminan Rakyat, Arga Rafitri
19)  DAHULU dan KINI, Adam Elzeda
20)  Dalam Diam, Suci Wulandari
21)  Di Atas Menara Harapan, Tri Shinta Wardani
22)  Di Trotoar-Trotoar, S Sopian
23)  Doa Tanah Air, Dara Eka Distira
24)  Dua Kaki Dua Tangan, Farah Adibah
25)  Dulu, Kini, dan Nanti, Tapi ..., Harry Gunawan
26)  Elan Vital Hari Esok untuk Indonesia, Hanif Munifah Mu’iz
27)  Garuda Antariksa, Miftakhul Syaifuddin
28)  Gelora Khatulistiwa, Hilda Diana
29)  Getar Negeri, Amelia Sholehah
30)  Hai, Namaku Nusantara, Corny Aziz
31)  Harapan Negeri Kami, Andito Anas
32)  Harapan, Fatimah Azahra
33)  Hari-Hari Pasar, Fe Sutan Kayo
34)  Ibu, Masih Ada Aku, Nimas Kinanthi
35)  Indonesia dalam Naungan Doa Kami, Lauh Sutan Kusnandar
36)  Indonesia Indahnya Pelabuhan, Erni Aeni Rahayu
37)  Indonesia,  Sang Ibu Suri Pribumi, Nuraini
38)  Indonesiaku Malang, Indonesiaku Sayang, Ari Jaztiva
39)  Jika Aku Bertanya, Fanny YS
40)  Kala Kutonton Film Indonesia, Masrufah, S.S.
41)  Kibarkan Merahku, Kembalikan Putihku!!, Devki Firmansyah
42)  Kupu-Kupu Penyerbuk Batu, Reza Anindita
43)  LA-BA-CO Ingin Sekolah, Andi Pajolloi Bate
44)  Langkah Pejuang, Prama Widayat
45)  Mari Kita Sulam Serat-serat Harapan, Landsasa Ajena
46)  Mel-De-Ka, AD. Rusmianto (Awi)
47)  Memoria untuk Para Penguasa, A`yat Khalili
48)  Menuju Luhur yang Terang, Rian Ibayana
49)  Merahku Putihku, Iwan wansyur
50)  Mimpi Kami, Hazrati Ummi
51)  Mimpiku Tuk Indonesia, Nuzulridha Rizki Ramadhani
52)  Narasi dalam Lapar, Desty Eka Putri
53)  Negeri Kita, Nirman Munir
54)  Negeri Segala Ngeri, Zahra Qomara
55)  Negeriku Dipeluk Kegelapan, Irma Safitri
56)  Nyanyian-nyanyian Burung, Khoirul Imam
57)  Pagi, Siang, Sore, dan Malam, Muthia Zahra Feriani
58)  Pahlawan Orde Paling Baru ; Kita, AD. Rusmianto (Awi)
59)  Parisj van Java, Ahmad Syahid
60)  Pelita Tersisa, Muhammad Machally
61)  Pemuda Asing, Elrowi Bin Abdurrahman
62)  Persembahan Nurani, Lauh Sutan Kusnandar
63)  Pertiwi, Kutitipkan Anak Negeri di Ragamu, Sandza
64)  Pijak Satria, Nur Kartika Ningrum
65)  Pori-pori yang Seringkali Harus Berpura-pura Ceria, Majenis Panggar Besi
66)  Proklamasi Madani, Prama Widayat
67)  Puisi Kesepeluluh (untuk Indonesiaku), Mahaputri Paramitha
68)  Pulau Kelapaku, Tak Lagi Merayu, Eko Rahmadianto Hermawan
69)  Pupuk Pengorbanan (Untuk Indonesia), Eko Apriansyah
70)  Purnama Ke-I, Hendriyanto
71)  Refleksi Jeritan Kota, Azzlia Kurniawan
72)  Reportase Nelayan dan Petani, Manusia Perahu
73)  Riak-riak di Lautan, Irma Safitri
74)  Rinduku Menangis, S Sopian
75)  Saat Kau Berubah, Nuzulridha Rizki Ramadhani
76)  Sajak Kedamaian Indonesia, Rizki Mula Saputra
77)  Sajak untuk Indonesia, herni setiyaningsih
78)  Sampai Budaya Pulang Ke Indonesia, Adita Widya Pangestika
79)  Sapu Merindu, Wike Resti Apriliantika
80)  Satu Diantara Rakyatmu, Yonadyaprilla
81)  Seberkas Nyala untuk Indonesia, Yoni Elviandri
82)  Sejahtera Indonesiaku, Delapuji Lestari
83)  Sekerat Rindu Rumah Berpagar Malu, Sandza
84)  Selepas Purnama, Fe Sutan Kayo
85)  Sepenggalah Malam, Risma Ariesta
86)  Suara Hati untuk Indonesia, Sherly Rosasenja
87)  Surat dari Malaikat, Khoirul Imam
88)  Surat Kepada Indonesia, Idris Siregar
89)  Tanah Surga, Yessy Kurniati
90)  TatkalaJemuIbutakBerujungPintu–SebuahSajakPerjanjian, PangestuSoekarnoUtomo
91)  Tentang Segenggam Mercusuar, Maryam Fauziyah
92)  Teruntuk yang Tertatih, Tri Purwaningsih
93)  Tujuh Belas Tahun, Tiara KarmilaMahardikni
94)  Tumbuhlah Jadi Pendampingku, Seiring Siang yang Menjemput Fajar, Majenis Panggar Besi
95)  Tunas-Tunas Cinta Bangsa, Eko Apriansyah
96)  Unjuk Rasa Pertiwi, Munadiroh
97)  Untuk  Indonesiaku, Ayu Ira Kurnia Marpaung
98)  Untuk Indonesiaku, Sunarsih Puji Lestari
99)  Wasiat Opung untuk Indonesia, Tri Harun Syafii
100) Wejangan, Duwi Indrawati
Nah itulah info kali ini, nah kebetulan sekarang ada lomba menulis juga tuh baca info selelngkapnya disini. Bagi sobat kupuciters ni yang doyan nulis ayo buruan ikut berpartisipasi, iseng - iseng siapa tahu dapat hadiahnya, ya ga! sekian dulu yang bisa saya share buat kupuciters semua. Salam Kupuciters, salam SASTRA.

1 Response to "Jaringan Pena Ilma Nafia (Komunitas Penulis)"