Ini adalah puisi kedua antologi puisi dalam dekapan cinta-Mu JPIN yang berjudul Molekul Nikmat-Mu.
Molekul Nikmat-Mu
Tuhan, ingin ku sampaikan sesuatu pada-Mu; tentang benak hati yang dicemari rasa ragu;
Ingin ku sapu semua rasa malu dihadap-Mu; dengan literan air mata dalam setiap sujud ku.
Mungkinkah tumpukan duka nestapa dapat Engkau pupus;
Gumpalan api neraka dalam dada dapat Engkau ringkus;
Aku hanya makhluk fana dengan jutaan titik noda;
Dengan butiran-butiran tindakan yang selalu buat kecewa ;
Tuhan, aku tak pandai bersyukur; bodoh dalam meminta;
Kadang mata ini tegar tapi tetap saja berlinang;
Kadang mulut ini berteriak tapi tetap saja bungkam;
Bahkan aku tak sempat lagi mempelajari Firman-Mu;
Padahal Engkau lindungi aku setiap waktu;
Kaki ku berkelana kesana kemari menanti senja;
Mengais seonggok rezeki yang berhamparan di muka bumi;
Panas merubah warna kulit aku tak peduli;
Hujan memucatkan pias wajah pun tak berasa lagi;
Asal ada seonggok rezeki yang ku peroleh hari ini dari-Mu;
Tapi apa yang terjadi oh sungguh sayang sekali;
Aku tak paham bagaimana mensyukuri jutaan molekul nikmat-Mu;
Aku selalu merasa kurang padahal nikmat yang Engkau beri tak jarang-jarang;
Ya Rabb,,
Kali ini aku tak kuasa lagi, berada dalam dekapan kupu – kupu si rama – rama;
Benang – benang kehidupan apa lagi yang harus aku rajut;
Ragam air mata seperti apa lagi yang harusnya aku peragakan;
Maafkan aku ya Allah,
Yang tak pernah mesyukuri banyak nikmat-Mu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Puisi Religi Molekul Nikmat Mu"
Post a Comment