Kehidupan Mata Hati

Kehidupan Mata Hati

Mengapa pada hati ini yang harus merasakan?
Padahal hatiku tak sekuat Karang yang tertepis ombak.
Lemah, selemah kayu kering.
Tak tagar, selayaknya rapuhan mutiara.
Biarkan aku hidup,
untuk menunjukan kalau aku kuat.

untuk itu biarkan aku hidup.

Hidup pada kegagalan,
hidp pada kesengsaraan hati.

Disana ada makna.
sebuah alur cerita yang menjadi ribuan buku.
milyaran kata yang menjadi dialog ceritanya.
Tapi tolong aku mohon,
jangan pernah putar cerita ini.
terlalu menyakitkan untuk di lihat hati ini.

AKU TAK TAU...
Alur yang seperti apa lagi yang harus ku jalani?
Yang ketika aku melihatnya, hati ini tersenyum.
Kata yang mana lagi yang harus ku pakai?
Yang ketika aku mendengarnya, hati ini tertawa.

Untuk itu aku biarkan hidup.

Hidup dengan senyuman itu,
hidup dengan tawa itu.

Agar aku selalu senang dengan apa yang hati ini rasakan.
Aku bisa kuat seperti karang, walau terhantam ombak.
Aku bisa seperti kayu tak berongga.
Dan bersinar se-jingga mutiara jingga.

Accept me F - Kehidupan Mata Hati
                * * *

2 Responses to "Kehidupan Mata Hati"