 |
Serangga Tomcat |
Halloha pembaca setia gie,, pie toh kabare, apik-apik wae? (xixixixi) kali ini si admin ceritanya agak
pobia (bener ga sih nulisnya, bodo ah) Pobia sama apa min, sama tomcat jenk,, haha lebay. Pobia tomcat hubungannya dengan puisi ini apa? ga tau ah nanya mulu baca aja puisinya langsung, cekidutt
Cintaku Digigit Tomcat
karya Iyan Sugyana
Sunyi senyap lagi cintaku
Tak ramai dan tak damai
Harus merayap lagi cintaku
Tak sanggup aku kali ini memangku
Ketika kau menebar racun semut semai
Ke dalam dadaku, perlahan tanpa ku tahan
Ketika kau menebar racun kumbang revo
Ke dalam hatiku, dengan cepat bantuan kilat
Ke dalam serat nadiku kau buatku terpaku
Cintaku digigit Tomcat, efek dari cinta yang kau beri
Cintaku kini melepuh luluh
Cintaku memerah biang keringat
Cintaku iritasi dan hanya kau obatnya
Sembuhkan luka ku akibat racun seranggamu
tak ada penawar rindu selain ku lihat senyummu
tak ada kasih sayang salju sedingin sikapmu padaku
Sedikit review aja bahwa Tomcat dikenal sebagai serangga yang memiliki racun berbahaya, dan semut semai serta kumbang revo pada
puisi galau diatas merupakan nama lain dari serangga berwarna orange hitam ini.
sobat gie, jangan lupa baca juga puisi berikut ini ya :
Puisi Cinta, Puisi Kisah, Gombal Bangetz semoga menyenangkan membaca semua kumpulan puisi dari gierevlution.
gierevlution -
Kumpulan Puisi Cinta, Puisi Galau terdramatis sepanjang abad
Related Posts :
Cintaku Telah Kembali - Puisi Cinta
Kupuciters, pernahkah merasakan sesuatu hal yang dahsyatnya mengoyak hati ketika ditinggal atau meninggalkan seseorang yang dicintai tanpa … Read More...
Kehidupan Mata HatiKehidupan Mata Hati
Mengapa pada hati ini yang harus merasakan?
Padahal hatiku tak sekuat Karang yang tertepis ombak.
Lemah, selemah kayu k… Read More...
Aku Resah Kali Ini
Hai Kupuciters, sedang galaukah anda sobat? jangan galau ya meski kali ini saya akan share puisi galau. semoga bisa mewakili perasaan sobat… Read More...
Aku Bila SendiriAku, bila Sendiri
Saat itu,
Aku duduk di kursi panjang.
Dibawah pohon yang rindang.
Aku duduk disana, di pojok kiri.
Berharap pojok kanan t… Read More...
Untuk yang TerakhirUntuk yang Terakhir
Sekarang aku mengerti tentang sebuah perubahan.
Tak mudah memang meraih bunga abadi.
Tapi tangan ini ingin meraihnya.
… Read More...
gila..bagus gan...
ReplyDeleteikutan lomba puisi aja...