Puisi Untuk Ibuku Sayang Spesial Hari Ibu

Meski Hari Ibu sudah lewat, tapi saya akan membuatkan puisi untuk ibuku sayang. Dispesial hari ibu ini memang banyak sekali ungkapan yang tak terkira dari seorang anak kepada ibunya. Bunda, Mommy, Emah, Mamah, Mother dan apalah itu sebutannya yang pasti kita semua pasti sayang banget sama orang tua kita Ayah dan Ibu kita.

Berhubung tema-nya hari Ibu, maka saya akan buatkan puisi tentang ibu, tentang kasih sayangnya, tentang dedikasinya dan tentang segalanya yang telah kita terima dan mereka beri tanpa minta secuil pun balasan berupa apa pun.

Kita semua tahu bahwa kasih sayang Ibu tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia. Maka dari itu perayaan hari Ibu itu setiap hari, kasih sayang yang kita tunjukan untuk Ibu kita harusnya setiap saat, layaknya sang Bunda dengan ketulusan dan rasa cinta membesarkan dan menyayangi kita setiap hari.

Dan dipenghujung akhir 2014 menjelang Tahun Baru 2015 ini saya persembahkan Puisi khusus untuk ibuku tersayang, memang puisi ini tak ada arti apa-apa dibandingkan dengan apa yang Ibu beri. Ini hanya ungkapan kekaguman akan sosok yang begitu tegar, begitu spesial, begitu luar biasa.

Ibuku Sayang
By: Anakmu

Lelah asap mengepul
Menggendong muatan beberapa kilo
Dengan kain sampan kau mengais
Beban dipundakmu tersapu dengan tangis

Mata air yang kau kumpulkan
Air mata yang kau dapatkan
Ketika angin tak sejuk lagi menulis kesimpulan
Didaun-daun kering bertaburan

Ketika itu umurku sembilan bulan
Dalam kandunganmu sekuat jala besi kau pertahankan

Menahan lelah yang sangat Letih
Letih sampai merintih
Menahan Sakit yang amat Pahit
Demi sosok yang kau dambakan turun dari langit.

Lahirlah Aku, sang buah hati yang sudah lama kau impi
Aku kau tangisi ketika semua orang berbahagia melihatku
Ku tau air mata itu bukan topeng topeng kesedihan
Melainkan kebahaigiaan yang kau sembunyikan.

Kau besarkan dan kau rawat
Sang buah hati yang kau panggil malaikat
Yang setiap harinya kau dekap dan peluk erat

Ku tau betapa sulitnya membesarkanku
Terlihat dari beberapa raut yang berbaris
Diantara dahi dan pelipis


Itu tanda bahwa beribu-ribu waktu telah kau telan
Demi anakmu bisa berjalan

Ibu,,
Sejuta makna kebahagiaan

Ibu
Ribuan kata keindahan

Ibu
Rangkaian bunga keharuman

Ibu,,
Ibu,,

Anakmu kini sudah besar
Apa yang harus ku beli untuk membalas jasamu?
Seandainya tangis ini bisa mengiris semua kesalah pahaman
Seandainya tangis ini bisa menarik ucapan kasarku padamu
Seandainya tangis ini bisa memutar waktu ketika aku kau suruh dan ku tak mau
Seandainya tangis ini bisa buat kau kembali sekuat dulu
aku,,
aku akan menangis
sampai air mata ini bosan mengalir

Ibu,,
Kau dengar?
Jangan pergi dulu
karena aku belum tahu bagaimana cara membahagiakanmu

Ibu,,
Kau dengar aku?
Jangan pergi dulu
Aku masih Rindu berada dipelukmu

Ibu,, bu,,
Tolong dengarkan aku Jangan pergi dulu
Aku masih ingin melihatmu tersenyum dengan segala balutan lukamu membesarkanku

Ibu sekali lagi,,
Bu tolong,, masihkah kau mendengarkan aku?
Jangan pergi

sayang kamu
Ibu.

Ketika kesedihan menerpa ingatlah bahwa sedang ada kebahagiaan berlari untuk mendekapmu. Ketika badai membuat hitamnya dunia, ingatlah bahwa sudah ada senyum pelangi menanti mewarnai Indahnya Dunia.

Ada kecil ada besar, ada tinggi ada rendah, ada sulit ada mudah, muda tua dan yang hidup akan mati. Begitulah silkus kehidupan. Ibu kita hanyalah manusia yang akan menempuh takdirnya. Dan kita masih berfikir nanti?

Ingat Ulang Tahun kita tanggal berapa? kita bahagia merayakannya? tahukah dibalik kebahagiaan bertambahnya umur kita itu artinya berkurangnya umur orang tua kita.

Dan sekarang apa? buruan minta maaf sama orang tua kita, terutama Ibu :') Selamat hari Ibu, Puisi ini ku persembahkan untuk Ibu diseluruh Dunia.

0 Response to "Puisi Untuk Ibuku Sayang Spesial Hari Ibu"

Post a Comment