Puisi Putus Cinta dengan Kekasih

Jangan Tangisi Perpisahan

Puisi ini mungkin tepat bagi Anda yang sedang putus cinta atau sedang bimbang dan bingung galau karena kekasih tercinta tak lagi satu hati dengan Anda. Begitulah kehidupan asmara yang belum ada ikatan resmi, selalu bikin sakit, yang sudah menikah saja bisa cerai apalagi yang masih pacaran PUTUS sudah biasa nyambung lagi juga sudah biasa. tapi apakah kehidupan seperti itu yang kita inginkan? enggaklah tentunya. Siapa sih yang ga ingin hidupnya baik baik saja dan berjalan lancar seperti kakek nenek kita yang setia sampai tua. hehe

Ok langsung saja ini puisinya, emm bukan karangan sendiri sih dapet nemu dari status orang di FB (bung Dilah Abadi) tapi bagus menurut saja. isi nya PAS Mantap :D

Puisi Putus Cinta dengan Kekasih

Dear Sayang

Tolong jelaskan harus berapa putaran
lagikah waktu akan memihak? ?
sementara hati ini sesak ingin
berteriak. .

Dalam kubangan rindu aku terjatuh,
tak kuasa lagi tiap sepiku. .
aku mengeluh, di sini. .
di bagian rongga hati rasa itu ada. .
perasa'an yang kian hari kian
menyeruak seperti riak. .
tapi jarak dan waktu bagi kita adalah
ombak. .

Keyakinan saja tak cukup,
tanpa adanya sentuhan sayang
perhatian mungkin tak seberapa jika
kita saling bertatap muka. .

Jangan benihi hubungan ini dengan
janji,
jika kelak tak bisa engkau tepati, . .
jangan tanami kepercaya'an ini dengan
kesetia'an jika kelak berbuah
penghianatan.. .
Cukup ajari bagaimana caranya
menyayangi dengan benar. .
cukup terangkan aku untuk iklas jika
kehilangan adalah jalan yang tak
sempat aku sampaikan
pada tangis yang menjadikan mu berlalu. .

Tweet