raguku, keyakinanku

dalam sepi ku titip sebuah kata untukmu
dalam hati ku menyimpan berjuta tanya untukmu
justru keyakinan ku datang ketika aku sendiri
menyapaku dengan lembut dan tegas seolah olah dia pemimpin kelas

ini berbeda,,
justru saat aku dihimpit keramaian
di sapa anak malam terbesit keraguan mengancam
menyapaku dengan kasar dan sangat menampar
seolah olah hakim garis yang melihat pemainnya terkapar

apa ini ICU hati ku
yang menunggu dokternya sendiri
ini memang dilema kecil tak berukuran
tak ada sisi dan ruang tengah
tapi ini dilema, dia membunuh rasa rindu

ingat,, kau tumpukan ragu yang kubuang
kau juga keyakinan hati yang terlarang

ini masalahnya dua kubu yang berjatuhan
sama lain tak ada yang membantu

ini hidup, sadari
ini hati, ini rasa, ini tentang ku
ini kamu jangan lupakan mereka bagian dari kisah
yang kubenci..

salam dari aku dari kamu buat mereka
lima jari mengepal, apa itu tandanya
kalau saja aku bisa memilih cukup dua jari ku acungkan dan tak ku kepalkan

cepatlah berlalu ragu dan yakinku
ada sesuatu yang ku tunggu
dipeluk kebahagiaan
dimanjakan kesenangan
dilapisi keimanan
didasari keteguhan

Salam Hanagat shu Gie

Related Posts :

  • Pantaskah Aku untuk MuGierevolution.blogspot.com - kumpulan puisi cinta Ku melihat matahari terbenam di kamarku terpaku ku diam mencari alasan terpaan jingga tak… Read More...
  • Hanya Sebuah Ilusihuft kini galau melanda huft kini hati sedih telah tiba huft hehe.. halo pembaca sekalian, cinta itu sederhana, bukan jodoh mau bilang apa??… Read More...
  • Mencintaimu dengan Sederhanagierevolution.blogspot.com - Mencintaimu dengan Sederhana by Aroem Dana Ada sesuatu yang patut kau ketahui Tentang bagaimana aku mencintaim… Read More...
  • Benarkah Hari ini?http://gierevolution.blogspot.com - Kumpulan Puisi Cinta Terdramatis di adopsi dari blog sebelah (punya aku juga) jadi asli buatan sendiri… Read More...
  • Cahaya MalamKumpulan Puisi Cinta Terdramatis - Cahaya Malam1 kata berj[U]ta makna, 2 kalimat menyatu dlm rasa,, bukankah kau telah menemukanku kemarin. … Read More...

3 Responses to "raguku, keyakinanku"